Di masa lalu satu-satunya orang yang bisa dimintai pertanggungjawaban atas kerusakan ketika kecelakaan mengemudi dalam keadaan mabuk adalah orang yang mengemudi dalam keadaan mabuk. Setelah kecelakaan itu, pengemudi yang mabuk dapat menghadapi dakwaan pidana serta dakwaan perdata selanjutnya atas kerusakan, baik fisik maupun emosional. Tetapi banyak negara merasa bahwa undang-undang saat ini yang hanya menargetkan pengemudi tidak cukup memadai untuk benar-benar mengurangi tingkat pengemudi yang mabuk. Legislator merasa bahwa lebih dari satu pihak harus bertanggung jawab dalam kasus-kasus tertentu dari kecelakaan mobil serius yang melibatkan alkohol. Akibatnya, hukum toko dram saat ini disahkan di sejumlah negara.
"Dram shop" adalah jangka waktu dari masa penjajahan ketika alkohol melayani perusahaan (disebut toko) menggunakan unit pengukuran cairan yang disebut drams untuk menyajikan alkohol. Hukum paling awal muncul pada abad ke-19 bersamaan dengan gerakan kesederhanaan. Hukum toko dram saat ini memungkinkan pemilik bar dan tender bar sama-sama dimintai pertanggungjawaban finansial dalam tabrakan DUI tertentu. Undang-undang adalah sedemikian rupa sehingga jika seorang bartender mengizinkan seseorang untuk menjadi sangat mabuk di tempat mereka dan seseorang meninggalkan bar dan melukai seseorang atau menyebabkan kerusakan properti dengan kendaraannya, tender bar dan bar dapat digugat atas kerusakan.
Masing-masing Negara dan Hukum Dram
Saat ini ada 43 negara bagian (dan Washington DC) di Amerika Serikat yang telah memberlakukan hukum toko dram. Undang-undang ini berbeda dari satu negara ke negara lain, seperti halnya penegakannya yang sebenarnya. Beberapa negara menggunakan undang-undang ini untuk lebih fokus pada perusahaan yang melayani alkohol untuk anak di bawah umur yang kemudian menyebabkan kecelakaan. Di beberapa negara bagian, anak di bawah umur bahkan memiliki hak untuk menuntut perusahaan itu sendiri karena cedera yang diderita saat mabuk.
Gagasan di balik undang-undang drama adalah untuk melindungi masyarakat umum pada umumnya dari anak di bawah umur yang dilayani alkohol atau orang dewasa yang dilayani dalam jumlah besar. Penegakan dan diberlakukannya banyak undang-undang ini terutama didorong oleh kelompok nirlaba Mothers Against Drunk Driving atau MADD.
Hukum toko telah mengalami kritik tajam dari organisasi dan individu yang menganjurkan peran tanggung jawab pribadi. Pemilik bar dan bartender juga berpendapat bahwa hampir mustahil untuk secara akurat menilai tingkat keracunan individu sebelum mereka meninggalkan bar. Mereka merasa bahwa tanggung jawab apa pun yang mereka miliki apa yang pelanggan lakukan setelah mereka meninggalkan bar adalah tidak adil.