PuriMuseum Lukisan
Jadi Anda ingin meluangkan waktu keluar dari villa Ubud di mana Anda tinggal untuk liburan Anda dan ingin melihat seni Bali abadi. Dalam hal ini, Museum Puri Lukisan adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Museum ini didirikan pada tahun 1954 oleh Tjokorda Gde Agung Sukawato (mantan pangeran Ubud) dan Rudolf Bonnet, seorang pelukis Belanda. Resmi dibuka untuk umum pada tahun 1956, Museum Puri Lukisan menampilkan koleksi lukisan dan ukiran kayu sebagai cerminan perkembangan penting seni Bali dari waktu ke waktu. Mendapatkan ke museum ini nyaman karena terletak tepat di pusat Ubud, di Jalan Raya Ubud.
NekaMuseum
Terletak di Campuhan, hanya 7-8 menit dari pusat kota Ubud, Museum Neka didirikan dengan visi pendirinya Pande Wayan Suteja Neka, yang akan mendirikan museum seni rupa di Bali. Koleksi museum ini berkisar dari lukisan gaya wayang klasik, lukisan gaya Bali transisional, lukisan gaya Ubud hingga seni kontemporer Indonesia serta seni oleh seniman asing.
Galeri Seniwati
Galeri Seniwati adalah galeri yang luar biasa karena didirikan dengan tujuan untuk mendukung seniman perempuan Bali. Persiapkan diri Anda untuk melihat pajangan karya seni yang dibuat oleh lebih dari tujuh puluh seniman wanita dengan beragam gaya dan teknik. Jika Anda ingin memiliki kegiatan yang melibatkan seni selama liburan Anda menginap di salah satu villa atau hotel Ubud, Galeri Seniwati memiliki workshop dan studio yang menyelenggarakan kursus, lokakarya, demonstrasi dan pertunjukan.
AgungMuseum RaiSeni (ARMA)
Pengunjung ke museum ini dapat menikmati lebih dari sekadar melihat lukisan Bali mulai dari karya tradisional hingga kontemporer. Museum Seni Agung Rai juga merupakan pusat seni visual dan pertunjukan yang memberi Anda kesempatan untuk menikmati pertunjukan teater, tari, kelas musik dan lukisan, serta lokakarya budaya. Dikelilingi oleh sawah yang damai, museum besar ini adalah salah satu tempat yang sempurna untuk dikunjungi jika Anda ingin menjelajahi Ubud selama liburan Anda di villa atau hotel Ubud Anda.