Fashion telah menjadi fenomena lama yang selalu muncul di setiap masyarakat manusia di seluruh dunia. Manusia di seluruh dunia memiliki kebutuhan besar untuk menutupi diri mereka sendiri dan juga makeup agar terlihat bagus. Tren mode selalu dipamerkan di setiap negara secara teratur. Berbagai jenis aksesoris mode dan produk-produk terkait fashion lainnya terus diminati di seluruh dunia.
Sebenarnya, perkembangan mode telah menjadi hal yang progresif. Secara umum, istilah fashion mengacu pada gaya dan praktik populer yang terlihat di bidang pakaian, rias, alas kaki, furnitur, dan aksesori. Namun, istilah ini terutama mengacu pada pakaian, tata rias, dan aksesori bila dianggap dalam arti yang ketat. Perkembangan mode dapat dipertimbangkan dalam empat fase utama yaitu, kuno, abad pertengahan, revolusi industri dan fase kontemporer. Mari kita periksa setiap fase.
Fase Kuno
Perkembangan mode pada fase kuno berasal dari era pra-sejarah ketika orang memanfaatkan bahan-bahan lokal dalam memproduksi pakaian yang mereka kenakan. Pada masa itu, kulit binatang dan bulu terutama digunakan. Ini terlihat di era sejarah kuno berbagai budaya dunia. Di era kuno, tradisi budaya mempengaruhi jenis gaya dan pola yang digunakan dalam produksi pakaian lokal. Tidak ada pola atau pendekatan yang diterima secara luas yang digunakan. Bahan pakaian itu buatan sendiri atau buatan tangan.
Fase Abad Pertengahan
Fase abad pertengahan dalam pengembangan mode membuat dampak besar dalam sejarah mode di seluruh dunia. Era menyaksikan munculnya penjahit lokal dan penjahit lainnya yang menggunakan kain lokal dalam produksi berbagai jenis pakaian fashion. Produksi mode dalam periode terus meningkat dari satu level ke level lainnya. Masa kebangkitan abad ke-14 hingga ke-16 yang menandai akhir abad pertengahan juga membuat dampak besar dalam perkembangan mode. Selama periode ini, ide-ide besar tentang fashion mulai bermunculan dalam kehidupan pria dan wanita hebat yang kemudian menjadi perancang busana terkenal.
Fase Revolusi Industri
Perkembangan mode mendapat dorongan besar selama periode revolusi industri yang melanda Eropa dan Amerika di abad ke-18. Itu adalah periode perubahan besar yang melihat pengenalan berbagai metode produksi. Ada adopsi luas berbagai jenis metode industri produksi massal di era ini. Produksi massal produk-produk fesyen menjadi pesanan hari itu di masa itu. Beberapa perusahaan mode besar muncul baik di Eropa maupun di AS selama era tersebut. Berbagai macam pendekatan dan pola juga diperkenalkan dalam produksi mode selama periode tersebut. Beberapa pakaian, pakaian dan aksesoris fesyen juga diproduksi. Perancang busana hebat juga muncul selama era ini.
Fase Kontemporer
Setelah revolusi industri, periode kontemporer datang ke permukaan. Semuanya dimulai pada awal abad ke-20 dan juga memasuki era modern juga. Perkembangan mode di era ini sebenarnya telah mencapai puncaknya. Dunia kini menyaksikan berdirinya pabrik mode di berbagai negara. Pabrikan besar produk fesyen juga muncul. Mesin jahit yang canggih dan peralatan lainnya telah ditemukan untuk produksi massal produk-produk fashion. Berbagai macam pendekatan dan pola juga diperkenalkan di industri fashion. Banyak negara sekarang mengimpor dan juga mengekspor produk-produk fashion.
Secara keseluruhan, pengembangan mode memang merupakan proses yang berkelanjutan. Bergerak dari satu tahap ke urutan. Dunia sekarang menyaksikan perkembangan mode dalam teknologi internet yang dinamis. Banyak perancang busana dan perusahaan mereka sekarang beroperasi secara online. Masa depan memang sangat cerah untuk produksi fashion di seluruh dunia.